Pertumbuhan Individu dan Pengertian Individu
Pertumbuhan Individu dan Pengertian Individu
Pengertian Pertumbuhan
Walaupun terdapatnya perbedaan pendapat diantara
para ahli, namun diakui bahwa pertumbuhan itu adalah suatu perubahan yang
menuju ke arah yang lebih maju dan lebih dewasa.
Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi
berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Maksud
proses asosiasi yaitu terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi
tahap karena pengaruh baik dari pengalaman atau empiris luar melalui panca
indera yang menimbulkan sensations maupun pengalaman dalam mengenai keadaan
batin sendiri yang menimbulkan reflexionis.
Lain halnya dengan pendapat dari aliran psikologis
Gestalt tentang pertumbuhan. Menurut para ahli dan aliran ini bahwa pertumbuhan
adalah proses diferensiasi. Dalam proses diferensiasi yang pokok adalah
keseluruhan, sedang bagian-bagian hanya mempunyai arti sebagai bagian
keseluruhan dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagian yang lain.
Menyebutkan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan
1.
Pendirian
Nativistik
\ Pada
ahli dari golongan
ini menunjukkan berbagai kesempatan atau kemiripan antara orang tua
dengan anaknya.Misalnya seorang ayah memiliki keahlian di bidang seni
lukis maka
kemungkinannya besar anaknya juga menjadi pelukis
2.
Pendirian
Empiristik dan Environmentalistik
Para ahli berpendapat,
bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar
tidak berperanan sama sekali. Jadi menurut pendirian ini menolak dasar dalam
pertumbuhan individu dan lebih jauh menekankan pada lingkungan dan
konsekuensinya hanya lingkunganlah yang banyak dibicarakan.
3.
Pendirian
Konvergensi dan Interaksionisme
Kebanyakan para ahli
mengikuti pendirian konvergensi dengan modifikasi seperlunya.Suatu modifikasi
yang terkenal yang sering dianggap sebagai perkembangan lebih jauh konsepsi
konvergensi ialah konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang
menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan
pertumbuhan individu.
4.
Tahap Pertumbuhan
Individu Berdasar Psikologi
Pertumbuhan individu
sejak lahir sampai masa dewasa atau masa kematangan itu melalui beberapa fase
sebagai berikut :
a.
Masa Vital yaitu
dari 0 samapi kira-kira 2 tahun
b.
Masa Estetik
dari umur kira-kira 2 tahun sampai kira-kira 7 tahun
c.
Masa Intelektual
dari kira-kira umur 7 tahun sampai kira-kira umur 13 tahun atau 14 tahun
d.
Masa Sosial,
kira-kira umur 13 tahun atau 14 tahun sampai kira-kira umur 20 tahun atau
21tahun
- FUNGSI KELUARGA
1. Menjelaskan Pengertian Fungsi Keluarga
Keluarga adalah unit / satuan masyarakat yang
terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam
masyarakat.Kelompok ini, dalam hubungannya dengan perkembangan individu sering
dikenal dengan sebutan primary group.Kelompok inilah yang melahirkan individu
dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
2. Menyebutkan Macam-Macam Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga adalah suatu
pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh
keluarga itu. Fungsi dalam keluarga dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis:
a. Fungsi
Biologis
Dengan fungsi ini diharapkan
agar keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-persiapan
perkawinan bagi
anak-anaknya, karena setiap manusia pada hakikatnya terdapat semacam tuntutan
biologis bagi kelangsungan kehidupan keturunannya melalui perkawinan.
b.
Fungsi Pemeliharaan
Keluarga diwajibkan untuk
berusaha agar tiap anggotanya dapat terlindung dari gangguan-gangguan
udara,
penyakit, dan bahaya. Bila fungsi ini telah dijalankan dengan sebaik-baiknya,
maka tentu akan
membantu terpeliharanya keamanan dalam masyarakat.
c.
Fungsi Ekonomi
Dalam usahanya menyelenggarakan
kebutuhan pokok berupa sandang, pangan, dan papan, maka
orang tua diwajibkan
untuk bekerja keras agar tiap anggota keluarga dapat tercukupi kebutuhan
pokoknya itu.
d.
Fungsi Keagamaan
Dengan berpedoman pada
Pancasila (menghayati, mendalami, dan mengamalkan), keluarga
diwajibkan untuk
menjalani serta mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam
pelakunya
sebagai manusia yang takwa kepad Tuhan YME.
e. Fungsi Sosial
Dengan fungsi ini, keluarga
berusaha untuk mempersiapkan anak-anaknya dengan bekal nilai dan
sikap yang
dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan-peranan yang diharapkan akan
mereka jalankan kelak bila telah dewasa. Dengan demikian terjadilah apa yang
disebut dengan istilah
sosialisasi.
- Source by:
u http://resaputrabotti.blogspot.com/2013/11/ilmu-sopsial-dasar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar